Pertanian adalah salah satu mata pencaharian masyarakat yang memanfaatkan sumber daya alam. Apalagi sekarang ini perkembangan teknologi sudah semakin pesat. Para petani sudah mulai terbantu dengan adanya peralatan modern seperti traktor yang digunakan untuk membajak sawah.
Dengan begitu proses pengerjaannya akan lebih cepat dan akan menghemat tenaga. Perlu anda ketahui bahwa pertanian adalah salah satu upaya dalam menjaga kelestarian lingkungan. Meski sekarang ini sudah ada peralatan modern, akan tetapi anda juga harus menjaga lingkungan agar terhindar dari kerusakan alam.
Apa Saja Contoh-contoh Penerapan Pertanian Modern ?
Pertanian Hidroponik
Salah satu contoh penerapan pertanian modern adalah pertanian hidroponik. Ya pastinya anda sudah tidak asing lagi dengan pertanian hidroponik ini. Pertanian hodroponik ini memang sangat populer bagi masyarakat dan banyak yang menggunakan metode ini, khususnya bagi mereka yang tidak memiliki lahan pertanian.
Cara menamam pertanian hidroponik cukup unik, yaitu tidak membutuhkan tanah sebagai media tanamnya. Akan tetapi menjadikan air sebagai media tanamnya karena dinilai lebih efektif dan bersih.
Tidak hanya itu saja, menerapkan pertanian hiodroponik ini juga akan membuat pertumbuhan tanaman menjadi lebih cepat serta tidak menghasilkan polusi udara. Apalagi kualitas dan kuantitas produksi juga lebih tinggi dan tidak membutuhkan banyak pupuk.
Pertanian organik
Contoh penerapan pertanian modern yang perlu anda ketahui berikutnya adalah pertanian organik. Pada dasarnya pertanian organik ini memang sudah lama diterepkan oleh masyarakat. Sementara itu contoh bahan alami yang sering digunakan dalam pertanian organik seperti pupuk dari limbah peternakan.
Pupuk dari limbah peternakan dinilai sangat efektif dan sangat bagus untuk pertumbuhan tanaman. Produk yang dihasilkan dari pertanian organik lebih aman dan tidak merusak lingkungan. Mengapa demikian ? Karena setiap proses yang dilakukan tidak menggunakan bahan kimia. Maka tidak heran jika kelestarian lingkungannya lebih terjaga.
Perlu anda ketahui bahwa hasil produksi dari digital farming lebih mahal dan banyak peminatnya di pasaran dari pada pertanian pada umumnya. Sebab prduksi hasil panennya lebih sehat dan aman untuk para konsumennya.